LCSC CASIO 29 KECAKAPAN SEPANJANG HAYAT(menyelesaikan soal statistik)

LCSC CASIO 29
KECAKAPAN SEPANJANG HAYAT

Hampir seluruh keputusan dalam berbagai bidang kehidupan berawal dari analisis angka-angka statistik, lalu memberi arah keputusan untuk suatu kemajuan. Maka tidak mengherankan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim menekankan bahwa Statistik Matematika menjadi bagian penting dalam menguasai era digital, selain Bahasa Inggris, teknologi dan coding.

Statistik Matematika mengambil peran dalam setiap pembangunan. Sedari tingkat dasar pengetahuan statistik diajarkan bagi peserta didik hingga pendidikan doktoral pun semakin terasa penggunaan statistik. Secara sederhana, aspek kehidupan manusia melibatkan statistik di dalamnya.

Dalam pembelajaran Matematika di SMA, statistika diajarkan pada kelas XII bahkan pada Matematika Peminatan, materi ini bukan hanya sekedar univariat namun sudah mulai merambah kepada bivariat dan multivariat. Banyak sekali tool yang membantu siswa memahami statistik, melibatkan teknologi. Jika pengerjaan statistik secara manual tanpa melibatkan teknologi, akan banyak sekali angka-angka messy yang hilang dan berpotensi data tidak presisi.

Kalkulator Classwiz diperlukan sebagai salah satu tool menyelesaikan soal-soal statistik. Selasa malam nanti tanggal 10 Maret 2020 mulai pukul 19.15 WIB, LCSC Edisi 29 menampilkan guru model dari SMA Binaan Casio Provinsi Sumatera Barat, Bapak Irfandi dari SMA Negeri 2 Sumatera Barat. Acara yang dipandu oleh Host Aceh, Bapak Julizal dari SMK Negeri 1 Panga Aceh Jaya, dapat diakses melalui video conference dengan cara klik bit.ly/lcsc29 || event number : 577 753 777 || password 12345.

Kami tunggu anda untuk diskusi menarik kita

LCSC Casio ; Tayangan Matematika Penuh Makna

Jakarta, 9 Maret 2020

Panitia LCSC


------------------------------------------------------------------------------------
LCSC #29
Stimulasi Kreativitas Melaui Merdeka Belajar

Merdeka Belajar menjadi keniscayaan bagi pendidik di Indonesia. Orientasi pendidikan di Indonesia sejatinya mengarahkan pengembangan berpikir siswa pada critical thinking dan creative thinking, bukan sekedar menggali materi lalu menghafal rumus dan menyelesaikan perhitungan matematika secepat kilat. Merdeka Belajar menjadi bagian terintegrasi dalam setiap pembelajaran di kelas, khususnya Matematika


https://youtu.be/WMKsTsVV6gs


Komentar