*LCSC Casio 29* *SANTUY MERDEKA
BELAJAR* Beruntung sekali tim LCSC Casio berhasil meminta kesediaan *Bapak Jhon Abdi M.Pd* menjadi narasumber LCSC Casio edisi ke 29. Pak Jhon salah satu penulis modul Soal HOTS Matematika Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kemendikbud merupakan guru Matematika yang sudah melanglang nusantara mengisi kegiatan peningkatan kompetensi guru, khususnya Matematika. Terakhir menyusun skema Merdeka Belajar bersama Dirjen PSMA Kemendikbud Februari lalu. Merdeka Belajar menjadi keniscayaan bagi pendidik di Indonesia. Orientasi pendidikan di Indonesia sejatinya mengarahkan pengembangan berpikir siswa pada _critical thinking_ dan _creative thinking_, bukan sekedar menggali materi lalu menghafal rumus dan menyelesaikan perhitungan matematika secepat kilat. Merdeka Belajar menjadi bagian terintegrasi dalam setiap pembelajaran di kelas, khususnya Matematika. Sehingga pembelajaran Matematika jauh dari kesan sangar, memaksa dan sulit. Namun menjadikan Matematika bermakna dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salahsatu konsep Merdeka Belajar yang baru saja disimulasi minggu lalu adalah Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Uji ini menjadi indikasi jelas bahwa arah pendidikan kita ke depan pada peningkatan kemampuan bernalar menggunakan literasi dan numerasi serta penguatan pendidikan karakter. Guru harus siap, terlebih unsur literasi dan numerasi merupakan ciri Matematika. Mari diskusi Merdeka Belajar, santai sambil ngopi atau cokelat hangat menemani Selasa Malam, 3 Maret 2020 mulai pukul 19.15 WIB. Dipandu dari ujung barat Indonesia oleh *Bapak Khairuddin* (Casio Master Trainer Provinsi Aceh), narasumber juga dari Aceh, *Bapak Jhon Abdi* (Guru Matematika SMA Negeri 11 Banda Aceh). Akses kami melalui video conference. Join bersama kami di www.webex.com atau bit.ly/LCSC-29 || Event Number 575 576 903 || Password 12345. LCSC Casio ; Tayangan Matematika Penuh Makna Jakarta, 1 Maret 2020 Panitia LCSC Casio
*LCSC #29*
*Stimulasi Kreativitas Melaui Merdeka Belajar*
Merdeka Belajar menjadi keniscayaan bagi pendidik di Indonesia. Orientasi pendidikan di Indonesia sejatinya mengarahkan pengembangan berpikir siswa pada critical thinking dan creative thinking, bukan sekedar menggali materi lalu menghafal rumus dan menyelesaikan perhitungan matematika secepat kilat. Merdeka Belajar menjadi bagian terintegrasi dalam setiap pembelajaran di kelas, khususnya Matematika
https://youtu.be/WMKsTsVV6gs
monggo
Komentar
Posting Komentar