*SADAR IGI*
Bertemu dengan sahabat saat kecil tentu sangat membahagiakan meski hanya di dunia maya. Lebih dari 30 tahun tidak saling ngobrol sampai minggu kemarin bisa saling sapa lagi via webex. Dia meski lama di Bandung dulu kini sudah menetap dengan keluarganya di Jepang sebagai periset. Ingat bagaimana dia mengeluh saat awal-awal kuliah di Jepang yang harus menelan ribuan kata kanji untuk dihapal jika ingin berhasil pendidikan beasiswanya.
Membaca aktivitasnya di fb sungguh membanggakan. Hanya memberi komen saja tidak cukup. Saya ingin temen kecil saya ini mau hadir berbagi secara komplit pada kami guru-guru se Indonesia tentang hasil-hasil riset terkait lingkungan hidup dan dunia pendidikan di Indonesia beberapa tahun ini.
Untuk membayar apalagi mengundang offline seorang periset berpengalaman dalam lingkungan hidup ini manalah mungkin. Apalagi projeknya ada yang mengambil tempat di sekolah-sekolah di Indonesia. Tetapi karena kita wajib tahu, apa saja hasil risetnya dan bagaimana kami para guru bisa terlibat dalam pendidikan lingkungan hidup yang sangat penting bagi masa depan kita semua, maka teman saya ini harus didaulat untuk mau tampil secara online di room kita.
Saya dan teman-teman panitia SADAR Ikatan Guru Indonesia akhirnya berhasil meminta beliau *Ibu Indriyani Rachman, P.hD* yang merupakan *researcher Matsumoto Laboratory Faculty of Environmental Engineering The University of Kitakyusu Jepang* untuk mau menjadi pemateri dalam *SADAR IGI ke 127 Rabu, 11 Maret 2020* malam ini. Acaranya online live langsung dari Jepang, di mana Ibu Indriyani berdomisili. Saya sendiri *Chandra Sri Ubayanti, M.Pd* akan bertindak sebagai hostnya langsung dari Fakfak Papua Barat.
Waktu tayangnya masih sama yaitu pukul *19.00 s.d. 21.00 WIB* di link *psmk.webex.com* dengan event number: *573 011 399* dan password: *12345* atau bisa langsung menggunakan link pendek *http://gg.gg/SADAR-127* . Materi Rabu nanti tentu saja tidak hanya diperuntukkan untuk para guru tapi semua pemerhati dan praktisi ingkungan hidup.
Dari sejarah kita mengenal bangsa Jepang itu mampu belajar dari dibomnya kota Hiroshima dan Nagasaki untuk bangkit menjadi negara maju. Rabu malam ini, ibu Indriyani juga akan mengisahkan bagaimana sebuah kota yang bernama Kitakyusu bisa bangkit setelah terpuruk keadaan lingkungannya, di mana hikmah kisahnya dapat kita petik untuk kebaikan lingkungan hidup di daerah kita. Tentu kita semua ingin menyimak kisah dari paparan beliau malam ini.
SADAR IGI ; Tayangan Edukasi Menginspirasi Negeri
Fakfak, 11 Maret 2020
Chandra Sri Ubayanti
Sekretaris Sadar IGI 127*
*RABU YANG PENUH DEBAR*
Bertemu dengan sahabat saat kecil tentu sangat membahagiakan meski hanya di dunia maya. Lebih dari 30 tahun tidak saling ngobrol sampai minggu kemarin bisa saling sapa lagi via webex. Dia meski lama di Bandung dulu kini sudah menetap dengan keluarganya di Jepang sebagai periset. Ingat bagaimana dia mengeluh saat awal-awal kuliah di Jepang yang harus menelan ribuan kata kanji untuk dihapal jika ingin berhasil pendidikan beasiswanya.
Membaca aktivitasnya di fb sungguh membanggakan. Hanya memberi komen saja tidak cukup. Saya ingin temen kecil saya ini mau hadir berbagi secara komplit pada kami guru-guru se Indonesia tentang hasil-hasil riset terkait lingkungan hidup dan dunia pendidikan di Indonesia beberapa tahun ini.
Untuk membayar apalagi mengundang offline seorang periset berpengalaman dalam lingkungan hidup ini manalah mungkin. Apalagi projeknya ada yang mengambil tempat di sekolah-sekolah di Indonesia. Tetapi karena kita wajib tahu, apa saja hasil risetnya dan bagaimana kami para guru bisa terlibat dalam pendidikan lingkungan hidup yang sangat penting bagi masa depan kita semua, maka teman saya ini harus didaulat untuk mau tampil secara online di room kita.
Saya dan teman-teman panitia SADAR Ikatan Guru Indonesia akhirnya berhasil meminta beliau *Ibu Indriyani Rachman, P.hD* yang merupakan *researcher Matsumoto Laboratory Faculty of Environmental Engineering The University of Kitakyusu Jepang* untuk mau menjadi pemateri dalam *SADAR IGI ke 127 Rabu, 11 Maret 2020* malam ini. Acaranya online live langsung dari Jepang, di mana Ibu Indriyani berdomisili. Saya sendiri *Chandra Sri Ubayanti, M.Pd* akan bertindak sebagai hostnya langsung dari Fakfak Papua Barat.
Waktu tayangnya masih sama yaitu pukul *19.00 s.d. 21.00 WIB* di link *psmk.webex.com* dengan event number: *573 011 399* dan password: *12345* atau bisa langsung menggunakan link pendek *http://gg.gg/SADAR-127* . Materi Rabu nanti tentu saja tidak hanya diperuntukkan untuk para guru tapi semua pemerhati dan praktisi ingkungan hidup.
Dari sejarah kita mengenal bangsa Jepang itu mampu belajar dari dibomnya kota Hiroshima dan Nagasaki untuk bangkit menjadi negara maju. Rabu malam ini, ibu Indriyani juga akan mengisahkan bagaimana sebuah kota yang bernama Kitakyusu bisa bangkit setelah terpuruk keadaan lingkungannya, di mana hikmah kisahnya dapat kita petik untuk kebaikan lingkungan hidup di daerah kita. Tentu kita semua ingin menyimak kisah dari paparan beliau malam ini.
SADAR IGI ; Tayangan Edukasi Menginspirasi Negeri
Fakfak, 11 Maret 2020
Chandra Sri Ubayanti
Sekretaris Sadar IGI
Alhamdulillah *SADAR IGI EDISI 127* kembali hadir.
Alhamdulillah *115* bapak ibu guru hadir mendengarkan penjelasannya *Indriyani Rachman* dengan Tema *Belajar dari pengalaman kota Kitakyusu yang pernah terpuruk*
- Ibu Indriyani Rachman materi keren nya
- Ibu Chandra Sri Ubayanti sebagai Host
- Ibu Dewi Kinarsih untuk fleyer keren
-Pak Gatot koordinator 7 unit center SEAMEO Indonesia
- Direktur SMK Kemendikbud atas room webex PSMK.
- Pak Dadan PSMK yang membantu ijin room PSMK.
- Seluruh panitia Sadar IGI
- Dan bapak ibu guru hebat seluruh Indonesia yang telah hadir berdiskusi bersama.
Buat yang tidak bisa bergabung di SADAR IGI EDISI 127 :
*Rekaman SADAR IGI 127:*
Rekaman video dr bunda indah
http://bit.ly/recSADARIGI_127
Rekaman video dr Pak Adrianus
https://youtu.be/wTteY3Vb27Y
Rekaman Pak Abdul Rahman
https://youtu.be/6_wo5LhKxpI
Materi Sadar IGI 127
http://bit.ly/materiSADAR_127
Membaca aktivitasnya di fb sungguh membanggakan. Hanya memberi komen saja tidak cukup. Saya ingin temen kecil saya ini mau hadir berbagi secara komplit pada kami guru-guru se Indonesia tentang hasil-hasil riset terkait lingkungan hidup dan dunia pendidikan di Indonesia beberapa tahun ini.
Untuk membayar apalagi mengundang offline seorang periset berpengalaman dalam lingkungan hidup ini manalah mungkin. Apalagi projeknya ada yang mengambil tempat di sekolah-sekolah di Indonesia. Tetapi karena kita wajib tahu, apa saja hasil risetnya dan bagaimana kami para guru bisa terlibat dalam pendidikan lingkungan hidup yang sangat penting bagi masa depan kita semua, maka teman saya ini harus didaulat untuk mau tampil secara online di room kita.
Saya dan teman-teman panitia SADAR Ikatan Guru Indonesia akhirnya berhasil meminta beliau *Ibu Indriyani Rachman, P.hD* yang merupakan *researcher Matsumoto Laboratory Faculty of Environmental Engineering The University of Kitakyusu Jepang* untuk mau menjadi pemateri dalam *SADAR IGI ke 127 Rabu, 11 Maret 2020* malam ini. Acaranya online live langsung dari Jepang, di mana Ibu Indriyani berdomisili. Saya sendiri *Chandra Sri Ubayanti, M.Pd* akan bertindak sebagai hostnya langsung dari Fakfak Papua Barat.
Waktu tayangnya masih sama yaitu pukul *19.00 s.d. 21.00 WIB* di link *psmk.webex.com* dengan event number: *573 011 399* dan password: *12345* atau bisa langsung menggunakan link pendek *http://gg.gg/SADAR-127* . Materi Rabu nanti tentu saja tidak hanya diperuntukkan untuk para guru tapi semua pemerhati dan praktisi ingkungan hidup.
Dari sejarah kita mengenal bangsa Jepang itu mampu belajar dari dibomnya kota Hiroshima dan Nagasaki untuk bangkit menjadi negara maju. Rabu malam ini, ibu Indriyani juga akan mengisahkan bagaimana sebuah kota yang bernama Kitakyusu bisa bangkit setelah terpuruk keadaan lingkungannya, di mana hikmah kisahnya dapat kita petik untuk kebaikan lingkungan hidup di daerah kita. Tentu kita semua ingin menyimak kisah dari paparan beliau malam ini.
SADAR IGI ; Tayangan Edukasi Menginspirasi Negeri
Fakfak, 11 Maret 2020
Chandra Sri Ubayanti
Sekretaris Sadar IGI 127*
*RABU YANG PENUH DEBAR*
Bertemu dengan sahabat saat kecil tentu sangat membahagiakan meski hanya di dunia maya. Lebih dari 30 tahun tidak saling ngobrol sampai minggu kemarin bisa saling sapa lagi via webex. Dia meski lama di Bandung dulu kini sudah menetap dengan keluarganya di Jepang sebagai periset. Ingat bagaimana dia mengeluh saat awal-awal kuliah di Jepang yang harus menelan ribuan kata kanji untuk dihapal jika ingin berhasil pendidikan beasiswanya.
Membaca aktivitasnya di fb sungguh membanggakan. Hanya memberi komen saja tidak cukup. Saya ingin temen kecil saya ini mau hadir berbagi secara komplit pada kami guru-guru se Indonesia tentang hasil-hasil riset terkait lingkungan hidup dan dunia pendidikan di Indonesia beberapa tahun ini.
Untuk membayar apalagi mengundang offline seorang periset berpengalaman dalam lingkungan hidup ini manalah mungkin. Apalagi projeknya ada yang mengambil tempat di sekolah-sekolah di Indonesia. Tetapi karena kita wajib tahu, apa saja hasil risetnya dan bagaimana kami para guru bisa terlibat dalam pendidikan lingkungan hidup yang sangat penting bagi masa depan kita semua, maka teman saya ini harus didaulat untuk mau tampil secara online di room kita.
Saya dan teman-teman panitia SADAR Ikatan Guru Indonesia akhirnya berhasil meminta beliau *Ibu Indriyani Rachman, P.hD* yang merupakan *researcher Matsumoto Laboratory Faculty of Environmental Engineering The University of Kitakyusu Jepang* untuk mau menjadi pemateri dalam *SADAR IGI ke 127 Rabu, 11 Maret 2020* malam ini. Acaranya online live langsung dari Jepang, di mana Ibu Indriyani berdomisili. Saya sendiri *Chandra Sri Ubayanti, M.Pd* akan bertindak sebagai hostnya langsung dari Fakfak Papua Barat.
Waktu tayangnya masih sama yaitu pukul *19.00 s.d. 21.00 WIB* di link *psmk.webex.com* dengan event number: *573 011 399* dan password: *12345* atau bisa langsung menggunakan link pendek *http://gg.gg/SADAR-127* . Materi Rabu nanti tentu saja tidak hanya diperuntukkan untuk para guru tapi semua pemerhati dan praktisi ingkungan hidup.
Dari sejarah kita mengenal bangsa Jepang itu mampu belajar dari dibomnya kota Hiroshima dan Nagasaki untuk bangkit menjadi negara maju. Rabu malam ini, ibu Indriyani juga akan mengisahkan bagaimana sebuah kota yang bernama Kitakyusu bisa bangkit setelah terpuruk keadaan lingkungannya, di mana hikmah kisahnya dapat kita petik untuk kebaikan lingkungan hidup di daerah kita. Tentu kita semua ingin menyimak kisah dari paparan beliau malam ini.
SADAR IGI ; Tayangan Edukasi Menginspirasi Negeri
Fakfak, 11 Maret 2020
Chandra Sri Ubayanti
Sekretaris Sadar IGI
Alhamdulillah *SADAR IGI EDISI 127* kembali hadir.
Alhamdulillah *115* bapak ibu guru hadir mendengarkan penjelasannya *Indriyani Rachman* dengan Tema *Belajar dari pengalaman kota Kitakyusu yang pernah terpuruk*
- Ibu Indriyani Rachman materi keren nya
- Ibu Chandra Sri Ubayanti sebagai Host
- Ibu Dewi Kinarsih untuk fleyer keren
-Pak Gatot koordinator 7 unit center SEAMEO Indonesia
- Direktur SMK Kemendikbud atas room webex PSMK.
- Pak Dadan PSMK yang membantu ijin room PSMK.
- Seluruh panitia Sadar IGI
- Dan bapak ibu guru hebat seluruh Indonesia yang telah hadir berdiskusi bersama.
Buat yang tidak bisa bergabung di SADAR IGI EDISI 127 :
*Rekaman SADAR IGI 127:*
Rekaman video dr bunda indah
http://bit.ly/recSADARIGI_127
Rekaman video dr Pak Adrianus
https://youtu.be/wTteY3Vb27Y
Rekaman Pak Abdul Rahman
https://youtu.be/6_wo5LhKxpI
Materi Sadar IGI 127
http://bit.ly/materiSADAR_127
Komentar
Posting Komentar