HADAPI COVID-19 DENGAN HATI DAMAI
Interaksi sosial yang terbuka luas memungkinkan kontak dan komunikasi setiap individu tak lagi dibatasi oleh jarak dan waktu. Keadaan ini tidak saja memberikan dampak positif namun juga negatif.
Kemajuan ekonomi dan budaya mungkin menjadi satu indikator dampak positif. Tetapi penyebaran wabah dari satu tempat ke tempat lain juga menjadi dampak negatif yang tak bisa dielakkan. Contoh konkritnya penyebaran Virus Covid-19 sekarang ini.
Jarak bukanlah suatu jaminan keamanan. Awalnya kita merasa aman karena jarak antara kita dengan tempat lahir Covid-19 sangat jauh. Tetapi tiba-tiba kita harus menerima kenyataan bahwa Covid-19 sudah tiba di tempat kita.
Warna bahagia langsung berubah. Kepanikan muncul sebagai reaksi penyebaran virus yang tak terkira. Setiap saat jumlah penderita bertambah. Memunculkan rasa takut dan panik yang mendalam.
Rasa takut dan panik itu berimbas pada lahirnya tindakan sosial yang logis tapi minim nurani. Akibatnya apa? KELANGKAAN. Kebutuhan yang berkaitan langsung dengan sanitasi menjadi sulit ditemukan. Sehingga melahirkan kepanikan baru dalam masyarakat. Masyarakat tidak saja panik menghadapi covid-19, tetapi juga panik dengan sulitnya cara untuk membentengi diri.
Bagaimana menghadapi Covid-19 dengan hati tetap damai? Mari ikuti diskusi GoSmart. Dengan tema "Edukasi Persuasif Tangkal Covid-19.
Kali ini GoSmart menghadirkan narasumber Plt. Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo, ibu Misranda Nalole. Dipandu oleh Host Indra Chaniago Kepala Tata Usaha SMA Terpadu Whirabakti Gorontalo.
Catat waktu dan link roomnya
Jum'at, 27 Maret 2020, Pkl. 19.30 Wita
Melalui link
https://bit.ly/tayanganGOSMART
team GoSmart
Interaksi sosial yang terbuka luas memungkinkan kontak dan komunikasi setiap individu tak lagi dibatasi oleh jarak dan waktu. Keadaan ini tidak saja memberikan dampak positif namun juga negatif.
Kemajuan ekonomi dan budaya mungkin menjadi satu indikator dampak positif. Tetapi penyebaran wabah dari satu tempat ke tempat lain juga menjadi dampak negatif yang tak bisa dielakkan. Contoh konkritnya penyebaran Virus Covid-19 sekarang ini.
Jarak bukanlah suatu jaminan keamanan. Awalnya kita merasa aman karena jarak antara kita dengan tempat lahir Covid-19 sangat jauh. Tetapi tiba-tiba kita harus menerima kenyataan bahwa Covid-19 sudah tiba di tempat kita.
Warna bahagia langsung berubah. Kepanikan muncul sebagai reaksi penyebaran virus yang tak terkira. Setiap saat jumlah penderita bertambah. Memunculkan rasa takut dan panik yang mendalam.
Rasa takut dan panik itu berimbas pada lahirnya tindakan sosial yang logis tapi minim nurani. Akibatnya apa? KELANGKAAN. Kebutuhan yang berkaitan langsung dengan sanitasi menjadi sulit ditemukan. Sehingga melahirkan kepanikan baru dalam masyarakat. Masyarakat tidak saja panik menghadapi covid-19, tetapi juga panik dengan sulitnya cara untuk membentengi diri.
Bagaimana menghadapi Covid-19 dengan hati tetap damai? Mari ikuti diskusi GoSmart. Dengan tema "Edukasi Persuasif Tangkal Covid-19.
Kali ini GoSmart menghadirkan narasumber Plt. Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo, ibu Misranda Nalole. Dipandu oleh Host Indra Chaniago Kepala Tata Usaha SMA Terpadu Whirabakti Gorontalo.
Catat waktu dan link roomnya
Jum'at, 27 Maret 2020, Pkl. 19.30 Wita
Melalui link
https://bit.ly/tayanganGOSMART
team GoSmart
Komentar
Posting Komentar